To Whom That May Concern
Engkau…..
Tidak terang
Tidak tampak terlalu jelas
Tidak dapat dilihat dengan kasat mata
Hey pangeran berkuda putih,
Apa kabarnya? Aku sedang berusaha mendeskripsikanmu. Tapi hanya 3 kalimat itu yang keluar. Terlalu buram untuk dijelaskan dengan kata-kata. Terlalu samar.
Hey pangeran berkuda putih,
Pasti kamu sedang menikmati hari-harimu, akupun begitu. Kamu dengan cita-citamu, kamu dengan impianmu, kamu dengan segala ambisimu. Tetaplah begitu sampai saat yang tepat nanti. Karena akupun sedang merajut mimpiku.
Untuk saat ini biarlah aku menjadi aku, dan kamu menjadi kamu, mungkin belum saatnya ada ‘kita’.
Hey pangeran berkuda putih,
Datanglah bila sudah tepat saatnya nanti. Tidak apa-apa kamu tidak menaiki kuda putihmu. Tidak apa-apa kamu tidak mengenakan jubah pangeranmu. Bahkan tidak apa-apa kalau kamu ternyata bukan seorang pangeran. Yang aku tahu bila kau datang di saat yang tepat nanti, kamu dan aku akan jadi kita dengan segala mimpi-mimpi kita di dalamnya.
Hey orang yang akan bersamaku di masa depan,
Jangan datang terlalu lama. Kamu tahu, aku menunggumu. J
Sincerely,
ANS
(09/03/2011)
hmmmm....
ReplyDeleteJ??? ;))
Don't tell me he is my oppa.. :(
so sweeeeeeeeeeeeeeeeeeeet, tp kenapa mesti berkuda putih coba --" baguuiiih nis! mantap!
ReplyDelete@tya: who's J???
ReplyDeleterelax,,have no interest with him ;p
@farisa: Thank you... :D
hahaha,,perumpamaan doang biar endingya "happily ever after" :)
suka kalimat ini --> "Untuk saat ini biarlah aku menjadi aku, dan kamu menjadi kamu, mungkin belum saatnya ada ‘kita’"
ReplyDeletedoraaa sejak kapan kau pandai menulis naak?
ReplyDelete@tika: makasiih tika udah mampir k blog saya :">
ReplyDelete@sekar: hobby doang kar cuma skarang d publish..hehe
makasih udah mampir :)